DOLOK SIMARSOLPAH JADI OBJEK WISATA ALAM YANG SANGAT MENAKJUBKAN
Lokasi dolok Simasolpah ini berada tepat di dusun Durian Baggal, Desa Sindaraya, Kecamatan Raya Kahaean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.Simarsolpah merupakan tempat yang sangat menakjubkan karena keindahan dan potensi yang ada disekitarnya.Katakanlah sungai yang mengalir di kaki gunung ini, hutan lebat yang sangat asri, bebatuan yang indah dan panorama alam yang tiada duanya.
Adanya aliran sungai di kaki gunung simarsolpah ,masyarakat desa Durian banggal bisa mendapatkan sarana air bersih yang berlimpah.
Namun keindahan Sinarsolpah nampaknya tidak mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah Simalungun. Belum ada gerakan untuk memanfaatkan lokasi ini untuk menjamin kelestarian alam, kesejahteraan masyarakat dan fasilitas rekreasi
tidak seluruh potensi simarsolpah di manfaatkan baik oleh warga desa, melainkan warga desa merusak potensi yang ada, dengan berladang dan menebangi pohon yang ada di sekitar gunung.
Kegiatan ini dapat berakibat fatal nantinya
Dan Boleh dibilang, potensi kawasan Gunung Simarsolpa belum diberdayakan dengan baik, bahkan kini cenderung terancam. Padahal
jika dikelola dengan konsep dan pelaksanaan pengembangan wisata yang baik, bukan mustahil gunung ini bisa dijadikan kawasan ekoturisme dengan mengemas rock climbing dan hill walking menjadi komoditas. Tebing Phuket di Thailand, mungkin bisa dijadikan sebagai pembanding. Jika tebing Phuket didukung keindahan laut, Simarsolpa didukung keanekaragaman hayati. Kawasan ini juga amat memungkinkan dijadikan konservasi yang berguna bagi keseimbangan alam dan ilmu pengetahuan. Sayang, satwa dan vegetasi yang belum terdata itu keburu nyaris habis. Seiring ganasnya penyulapan hutan negara di sekitar tebing menjadi kebon sawit. Dan suara siamang pun terdengar makin jauh.
Bagaimanapun tebing Simarsolpah merupakan salah satu aset Kabupaten Simalungun. Artinya, gunung dan kawasan sekitarnya seharusnya tetap dijaga, baik oleh masyarakat setempat maupun pemerintah daerah. Masih ada peluang untuk mengemas kawasan ini menjadi daerah bernilai tinggi, dan tetap lestari. Memberdayakannya bukan berarti harus menghancurkannya. Dengan demikian, kita masih memberi peluang para pengganti nanti untuk turut merasakan geletar tubuh yang nyata saat merayapi dinding timur Simarsolpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar